Testing adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah development (pengembangan) sistem informasi begitu juga dalam commercial software (perangkat lunak komersil/yang di jual ke publik) dan biasanya testing tidak terlalu diperhatikan lebih sebagaimana mestinya. Testing biasanya dilakukan setelah tahap coding selesai dan sebelum tahap publikasi / finishing. Testing dilakukan dalam software dan hardware yang baru ataupun yang sedang direvisi/diperbaiki.
Software Vendor (Penjual Perangkat Lunak) yang menyediakan software infrastruktur yang kritikal/penting seperti Sistem Operasi harus melakukan sejumlah testing kepada ribuan penggunanya (user), yang dimana mereka mengharapkan perbaikan-perbaikan atau kemajuan di versi software berikutnya yang mereka gunakan. Mereka lebih mengharapkan hal tersebut daripada mencoba sebuah buggy software (perangkat lunak yang punya banyak kesalahan/error/tidak stabil) dan melaporkannya ke vendor.
Berikut ini adalah ringkasan jenis-jenis / tipe-tipe atau macam-macam testing yang dikumpulkan saya sebagai penulis.
Semua jenis testing ditulis dalam bahasa Inggris, karena jika diterjemahkan, akan terasa aneh baik bagi penulis dan mungkin juga bagi pembaca.
Test = Uji coba
Acceptance Test
Test yang dilakukan oleh user-user / pengguna terhadap sistem yang baru atau sistem yang telah diubah dengan tujuan memperoleh persetujuan terhadap sistem yang sedang di testing dan go live (siap dipakai). Dikenal juga sebagai UAT (User Acceptance Test)..
Active Test
Melakukan test data dan menganalisa hasilnya. Kebalikan dari "Passive Test" (liat dibawah).
Ad Hoc Test
Test non-formal tanpa Test Case (lihat bawah).
Age Test (aging)
Mengevaluasi kemampuan sistem dalam melaksanakan tugas2nya di masa yang akan datang. Untuk melakukan test ini, hardware dan/atau data uji coba dimodifikasi ke tanggal yang akan datang
Alpha Test
Tahapan testing paling awal di sebuah laboratorium. Setelah itu, baru release Beta Testing.
Automated Test
Menggunakan software untuk menguji coba software (A Software Testing a Software).
Walaupun begitu, testing ini masih memerlukan intervensi manusia untuk memonitor tahapan2/langkah2 dari analasis atau error yang ada.
Beta Test
Test yang dilakukan oleh end users (pengguna akhir). Tahap testing yang dilakukan setelah Alpha Testing.
Black Box Test
Test terhadap software yang didasarkan atas hasil keluarannya saja (output) tanpa pengetahuan mendalam tentang kode-kode atau logika yang terdapat didalam software tersebut. Kebalikan dari "white box test" dan "gray box test."
Environment Test
Test sebuah software baru yang menentukan apakah semua transaksi antara input, output dan media penyimpanan berjalan sebagaimana mestinya.
Functional Test
Uji coba terhadap kebutuhan fungsional software, seperti menu dan kunci perintah (key commands).
Fuzz Test
Test terhadap software bugs dengan memberikan data yang dihasilkan secara acak.
Gray Box Test
Uji coba software dengan adanya pengetahuan di kode / logika internal software tersebut. Kebalikan dari "white box test" dan "black box test."
Negative Test / Dirty Test
Menggunakan inputan yang salah/tidak sesuai untuk mengetes kemampuan error handling program.
Passive Test
Memonitor hasil dari sistem yang sedang berjalan tanpa melakukan tes data yang unik terhadap sistem. Kebalikan dari "active test" (diatas).
Recovery Test
Menguji kemampuan sistem untuk recover/pulih dari hardware atau software failure. Misalnya, gagal booting, overheat, overload data processing, transaksi putus karena koneksi down, dll. Apa yang akan terjadi?
Regression Test
Menguji coba software yang telah direvisi untuk melihat apakah fungsi-fungsi sebelumnya dapat berjalan dengan baik atau mengalami pengaruh.
Smoke Test
Menyalakannya dan melihat apa yang terjadi. (Testing untuk harware)
System Test
Testing keseluruhan di laboratorium dan di lingkungan pengguna (user environment).
Test Case
Sekumpulan data percobaan, program percobaan dan hasil tes yang diharapkan.
Test Scenario
Sekumpulan dari Test Case.
Test Suite
Kumpulan dari Test Case dan Tes Scenario yang telah dirangkum dengan detail.
Unit Test
Tes yang hanya dilakukan untuk satu komponen saja dalam suatu sistem. Kebalikan dari "system test."
White Box Test
Tes sebuah software dengan pengetahuan lengkap akan kode-kode / logikal-logika yang terdapat didalam software yang diujicoba. Kebalikan dari "black box test" and "gray box test."
Sumber
Sumber
Macam - Macam Testing Dalam Software Dan Hardware
8:33 PM
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment